Kadang kau sayang aku, kadang kau benci aku
Kau perlakukan aku semaumu
Hari ini kau jujur, nanti kembali berdusta
Adakah jenuh hatimu, katakanlah
Kau perlakukan aku semaumu
Hari ini kau jujur, nanti kembali berdusta
Adakah jenuh hatimu, katakanlah
Bila ini harus berakhir, biarkan ini menjadi sebuah kenangan
Yang takkan terlupa untuk selamanya
Biar, biarku yang bertahan, meski sulitku melawan hati
Yang kenyataannya tak bisa hapuskanmu, lupakan kamu
Tapi ku harus mencoba dan terus mencoba
Hari ini kau jujur, nanti kembali berdusta
Adakah jenuh hatimu, (katakanlah) katakanlah
Bila ini harus berakhir, biarkan ini menjadi sebuah kenangan
Yang takkan terlupa untuk selamanya
Biar, biarku yang bertahan, meski sulitku melawan hati
Yang kenyataannya tak bisa hapuskanmu "hapuskanmu" wooo
Bila ini harus berakhir, (biarkan) biarkan ini menjadi sebuah kenangan
Yang takkan terlupa untuk selamanya
Biar, biarku yang bertahan, meski sulitku melawan hati
Yang kenyataannya tak bisa hapuskanmu, lupakan kamu
Tapi ku harus mencoba dan terus mencoba
Kadang kau sayang aku, kadang kau benci aku...
Yang takkan terlupa untuk selamanya
Biar, biarku yang bertahan, meski sulitku melawan hati
Yang kenyataannya tak bisa hapuskanmu, lupakan kamu
Tapi ku harus mencoba dan terus mencoba
Hari ini kau jujur, nanti kembali berdusta
Adakah jenuh hatimu, (katakanlah) katakanlah
Bila ini harus berakhir, biarkan ini menjadi sebuah kenangan
Yang takkan terlupa untuk selamanya
Biar, biarku yang bertahan, meski sulitku melawan hati
Yang kenyataannya tak bisa hapuskanmu "hapuskanmu" wooo
Bila ini harus berakhir, (biarkan) biarkan ini menjadi sebuah kenangan
Yang takkan terlupa untuk selamanya
Biar, biarku yang bertahan, meski sulitku melawan hati
Yang kenyataannya tak bisa hapuskanmu, lupakan kamu
Tapi ku harus mencoba dan terus mencoba
Kadang kau sayang aku, kadang kau benci aku...